Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Sosial, Apong mengatakan, baksos bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pekanbaru dan Mal Ciputra Seraya. "Warga Pekanbaru cukup antusias mengikuti aksi donor darah. Terbukti dengan jumlah pendonor yang memenuhi target, yaitu 153 pendonor dan 6 pendonor gagal," tambahnya.

Dikatakannya, donor darah sudah menjad agenda rutin PSMTI Riau. MInimal 5 atau 6 kali setahun dalam berbagai momen. Baksos sebagai salah satu upaya menjaga ketersediaan stok darah.

"Donor darah sangat penting, karena membantu PMI dalam memenuhi stok darah. Setiap harinya kebutuhan darah cukup banyak," jelasnya.

Dikatakannya, donor darah diikuti masyarakat umum. Ada yang mendaftar secara online maupun yang langsung datang ke lokasi donor. " Mudah-mudahan dapat membantu sesama atau mereka yang membutuhkan darah," tegasnya.

Sementara itu, Dokter Konseling PMI Kota Pekanbaru, dr Sarah Miftahul Rahmi menambahkan, pihaknya menurunkan 6 bed dan 12 kursi serta 21 petugas untuk aksi donor darah ini. "Baksos berjalan lancar dan masyarakat cukup antusias," terangnya.

dr Sarah berharap kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya, karena banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, meminimalisir risiko penyakit jantung, dapat mengurangi kekentalan darah dalam tubuh dan lainnya.

"Jangan takut untuk donor darah, terutama yang masih berusia muda, karena donor darah baik buat kesehatan" ungkapnya.*