PSMTI Riau Gelar Pemilihan Didi Meimei
PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau sedang menggelar pemilihan Didi Meimei Riau untuk pertama kalinya yang diperuntukkan untuk anak-anak usia sekolah yang berdomisili di wilayah Riau. Jumlah yang terdaftar hingga batas akhir pada Kamis (9/1) ada 68 peserta.
PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau sedang menggelar pemilihan Didi Meimei Riau untuk pertama kalinya yang diperuntukkan untuk anak-anak usia sekolah yang berdomisili di wilayah Riau. Jumlah yang terdaftar hingga batas akhir pada Kamis (9/1) ada 68 peserta.
Menurut Ketua Pelaksana, Cecilia Huang, anak-anak dan warga Tionghoa sangat antusias dalam pemilihan Didi Meimei Riau.
"Itu terbukti dgn masih ada sekitar 20-an yang akan daftar namun batas pendaftarannya telah ditutup, semoga tahun mendatang punya kesempatan lagi," jelasnya.
Didi Meimei Riau merupakan salah satu bentuk wadah bagi anak-anak sejak usia dini dalam melestarikan kebudayaan Nasional khususnya budaya Tionghoa di Bumi Lancang Kuning.
Pemilihan Didi Meimei Riau merupakan ajang pencarian putra-putri daerah terbaik, menjadi sarana dan wadah untuk memberikan pembinaan dan pelatihan bagi para peserta agar kelak siap berkompetisi di kancah nasional dan regional.
"Pemilihan Didi MeiMei juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar generasi muda PSMTI daerah di Provinsi Riau, dan dapat mengisi kemerdekaan RI dengan hal-hal yang positif yakni menginspirasi
putra-putri daerah Riau untuk aktif dalam menjaga eksistensi budaya Tionghoa sejak dini, serta menggali potensi–potensi kepariwisataan di Provinsi Riau," ujar Cecilia.
Ditambahkannya, melalui ajang pemilihan Didi Meimei, juga akan membentuk kepribadian dan wawasan generasi muda khususnya anak sekolah agar mengetahui lebih mendalam tentang kebudayaan Tionghoa, ikut melestarikan serta memperkenalkannya kepada generasi muda lainnya.
Sementara itu, untuk kualifikasi dan syarat pendaftaran peserta terdiri dari 2 kategori yakin Kategori A (Anak-Anak 7 - 11 tahun) dan Kategori B (Remaja 12 - 16 tahun), merupakan suku Tionghoa, Warga Negara Indonesia, dan berdomisili di Provinsi Riau.
Selain itu, peserta harus memiliki kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian dan berpenampilan menarik, serta memiliki tinggi dan berat badan proporsional.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan yang cukup, berkomitmen untuk menjalankan tugas dan rangkaian kegiatan Didi Meimei Riau selama satu tahun.
"Saat ini proses pemilihan Didi Meimei sedang berlangsung dan akan memasuki masa karantina pada 11-12 Januari 2025 di Sekretariat PSMTI Riau," ucapnya.
Dijelaskannya lagi, untuk proses sosialisasi dan pendaftaran peserta berlangsung pada 02 s/d 09 Januari 2025 secara daring.
Pengumuman hasil seleksi berlangsung pada 10 Januari 2025 secara daring melalui Official Instagram. Proses registrasi ulang finalis pada 11 Januari 2025 di kantor sekretariat PSMTI Riau, Jalan Setia Budi Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Dalam sesi Karantina, para finalis akan diberi pelatihan terkait kelas berbicara di depan umum, kelas kecantikan, kelas modeling, dan pembentukan karakter. Menariknya, karantina ini juga akan diisi dengan materi seputar kebudayaan Tionghoa dan Budi Pekerti, Pariwisata Riau, serta pemahaman sejak dini tentang Adat dan Kebudayaan Melayu Riau yang akan langsung disampaikan oleh LAM Riau sebagai narasumbernya.
Sementara Talent Show dan Gladi Bersih pada 18 Januari 2025, dilanjutkan Grand Final Didi Meimei akan digelar pada Minggu, 19 Januari 2025 di atrium utama lantai dasar Mal Pekanbaru.
"Dalam sosialisasi dan proses pendaftaran kami juga telah melakukan roadshow di sejumlah sekolah di Provinsi Riau dan melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan LAM Riau," tegasnya.*
