Seluruh Indonesia
Ubah Lokasi
  • Berita
  • Home
  • /
  • Berita
  • /
  • Karantina Didi Meimei 2025 Dimulai, Peserta Dibekali Pengetahuan Budaya dan Keterampilan

Cari

Tampilkan Berita

Karantina Didi Meimei 2025 Dimulai, Peserta Dibekali Pengetahuan Budaya dan Keterampilan

CKP

Sabtu, 11 Januari 2025

PEKANBARU (CAKAPLAH) – Pembukaan Karantina Didi Meimei 2025 secara resmi digelar di Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Jalan Setiabudi, Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025).


PEKANBARU (CAKAPLAH) – Pembukaan Karantina Didi Meimei 2025 secara resmi digelar di Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Jalan Setiabudi, Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025).


Ajang tahunan ini menjadi salah satu upaya melestarikan budaya Tionghoa sekaligus membekali generasi muda dengan berbagai keterampilan.


Erwin, Wakil Ketua Panitia Didi Meimei 2025, menjelaskan bahwa kegiatan karantina ini diikuti oleh 28 finalis yang terbagi dalam dua kategori.


"Kategori A untuk usia 7-11 tahun diikuti 12 orang, dan kategori B untuk usia 12-16 tahun diikuti 16 orang. Selama dua hari, 11-12 Januari, peserta akan mendapatkan pembekalan berupa kelas kecantikan, public speaking, serta materi tentang PSMTI Riau, budaya Tionghoa, budaya Melayu dan juga budi pekerti," ujar Erwin, Sabtu (11/1/2025).


Erwin juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan akan berlanjut hingga puncak grand final yang digelar di Mal Pekanbaru pada 19 Januari 2025. Sebelumnya, pada 18 Januari, peserta akan mengikuti gladi bersih dan talent show.


"Kami mengajak masyarakat Riau untuk meramaikan grand final. Ayo hadir dan dukung peserta kita," ajaknya.


Sementara itu, Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Humas dan Media, Ket Tjing, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para finalis.


"Selama dua hari ke depan, ikuti karantina ini dengan serius tapi santai. Jadikan momen ini untuk saling mengenal dan mempererat rasa persaudaraan di rumah besar kita, PSMTI," tuturnya.


Ket Tjing juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan selama karantina.


"Banyak minum air putih, jalani pelatihan dengan relaks. Anda akan dibekali pengetahuan dasar seperti kecantikan, cara berpenampilan yang baik, dan budaya Tionghoa. Ini penting sebagai bekal jika nanti terpilih menjadi Koko Cici yang membawa nama Didi Meimei," cakapnya.


Ia juga menambahkan bahwa peserta akan diberikan pemahaman tentang adat budaya Melayu sebagai bagian dari kehidupan di Bumi Lancang Kuning.


"Sebagai masyarakat Tionghoa, kita perlu memahami budaya Melayu karena kita tinggal di Riau. Hal ini juga akan memperkaya wawasan Anda," tegasnya.


Dengan pembekalan yang menyeluruh, Karantina Didi Meimei 2025 diharapkan dapat melahirkan finalis yang tidak hanya berbakat, tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya Tionghoa dan lokal secara seimbang.


Berikut finalis Didi Meimei 2025:
Kategori A (Anak-anak 7–11 Tahun)
Didi:
Marvin Laurentius
Govind
Bertrand Evans Wong
Zackery Wetan Tedjo
Yoshito Kei Chua
Jason Orlando


Meimei:
Stangella Elloysa Ginting
Kimberly Russels Chen
Chloe Beverly Beauty Tan
Aurora Daejooen
Felice Meidily
Nicole Zoey Halim


Kategori B (Remaja 8–16 Tahun)
Didi:
Julian Kafaro
Ananda Tannery
Stanley Ordtrick Nyo
David Colin
Wilson Nathaneil Wijaya
Heru Tanjaya
Jayson Janto
Justin Mailey Hefelim


Meimei:
Violaine Tanumihardjo
Fiona Ayoka
Angelin Aprilia Leony
Kimberly Ng
Elsie Evangeline Zhen
Florenchia Elita Nyo
Juvely Angelina Liang
Bella Gladys Cawnata

Share:

Komentar (0)

Belum ada Komentar.

Ubah Filter Konten
Informasi

Silakan Masuk dengan menggunakan aplikasi Android/IOS