PSMTI Riau Bantu Korban Bencana di Solok Sumbar
PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau kembali salurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera. Kali ini, bantuan dikirim ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Bantuan dikirim melalui Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok Riau.
PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau kembali salurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera. Kali ini, bantuan dikirim ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Bantuan dikirim melalui Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok Riau.
Pelepasan bantuan dilaksanakan di Sekretariat PSMTI Riau Jalan Setiabudhi, Pekanbaru, Sabtu (27/12/2025). Diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Organisasi, Ket Tjing kepada Wakil Ketua Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok Riau, Asrizal Nurdin Danau.
Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Organisasi, Ket Tjing mengatakan, bantuan merupakan donasi dari siswa Sekolah Dharmaloka Pekanbaru dan PSMTI Riau. Terdiri dari berbagai kebutuhan, di antaranya beras, air mineral, mie instan, obat-obatan, perlegkapan salat dan lainnya.
Dikatakannya, ini merupakan bantuan tahap kelima yang disalurkan PSMTI Riau. Sebelumnya mengirimkan bantuan berupa 1 ton beras melalui Kodam XIX Tuanku Tambusai pada tanggal 2 Desember dan bantuan untuk lima desa di Kecamatan Malalak tanggal 6 Desember.
Kemudian untuk kelurahan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada tanggal 10 Desember. Pada tanggal 15 Desember PSMTI Riau bersama PSMTI Sulawesi Tengah serta Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Riau kembali salurkan bantuan untuk korban bencana melalui Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau.
"Kami berharap bantuan dapat meringankan beban korban bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok Riau, Asrizal Nurdin Danau mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Dharmaloka dan PSMTI Riau yang membantu koban bencana di Kabupaten Solok. "Bantuan akan kami antarkan langsung ke Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera didistribusikan ke masyarakat yang terdampak," ungkapnya.
Ia berharap Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok Riau dapat terus menjaga silaturahmi dengan PSMTI Riau dan paguyuban lainnya di Pekanaru. "Selama ini, kita sudah menjalin kebersamaan dengan PSMTI Riau dan paguyuban lainnya melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau," tegasnya.
Berdasrkan laporan Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, terdapat 16 nagari yang terdampak banjir dan longsor di 9 kecamatan.*